anis wiji astuti

sunber:youtube

sumber:youtube

sumber:youtube

sumber:youtube.com

Gelandang berbakat Inggris, Jack Wilshere mengaku nyaman bermain bagi Arsenal. Baginya, The Gunners merupakan "rumah kedua".
Belum lama ini, Wilshere kembali merumput bersama Meriam London setelah absen 15 bulan akibat cedera serius. Dirinya pun menegaskan keinginannya bertahan di Stadion Emirates untuk jangka panjang dan memburu rekor sang legenda, Tony Adams.
"Rumah bagiku adalah Arsenal. Keluarga dan rekan-rekanku hanya berjarak 20 menit, itu sempurna," ujar Wilshere, seperti dilansir Daily Mail .
"Aku telah bermain 39 laga di Premier League dan itu tidak berarti apa-apa jika anda melihat pemain seperti Tony Adams dan berapa jumlah penampilan yang mereka buat. Itu sesuatu yang ingin aku lakukan," imbuhnya.
Pemain berusia 20 tahun tersebut optimistis dengan ambisi Arsenal musim ini. "Ambisi kami setiap tahunnya adalah bersaing untuk gelar juara Premier League. Jika tidak berpikir demikian, kami akan meraih prestasi yang buruk," tegas Wilshere.
Pemain bernomor punggung 10 ini bangga bisa membela Arsenal sejak usia dini. "Aku telah berlatih bersama Arsenal selama 10 tahun. Menembus akademi di Hale End dan tampil di tim utama merupakan sejarah dan impian bagiku," lugasnya. (Yosua)
sumber:google.com

 

Satu lagi tim top Eropa akan menjalani tur pra musim mereka di Indonesia tahun depan. Kali ini Arsenal akan menyapa fans setia mereka di Tanah Air.

Kepastian soal kunjungan The Gunners ke Indonesia diumumkan secara resmi di situs mereka. Pengumuman ini dilakuka bersamaan dengan kunjungan Presiden SBY ke London untuk menghadiri undangan dari Ratu Elizabeth II.

Belum diketahui tanggal berapa pastinya Arsenal akan tiba di Indonesia. Namun, ini akan jadi kunjungan kedua klub London Utara itu di Indonesia setelah yang pertama di tahun 1983.

"Semua orang di Arsenal sangat menantikan kunjungan kesekian kalinya ke Asia dan mengunjungi Indonesia utuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir," ujar CEO Arsenal Ivan Gazidis.

"Kami tahu bahwa Arsenal punya dukungan yang fantastis di Indonesia dan kami semua sanga ingin membawa klub lebih dekat dengan para fans yang loyal dan mempelajari lebih lagi soal negara yang penuh dengan peninggalan bersejarah dan budaya ini."

Untuk tiga tahun beruntun Arsenal berarti selalu mengadakan tur pra musim mereka di Asia. Setelah yang pertama di tahun 2011 yakni di China dan Malaysia. Musim panas tahun ini pun pasukan Arsene Wenger kembali bermain di Malaysia dan China serta Hong Kong.
sumber:google.com

Manajer Arsenal, Arsene Wenger menyadari ada banyak hal yang perlu diperbaiki dari permainan timnya, setelah ditahan Fulham 3-3 di Stadion Emirates, Sabtu (10/11).
Pada laga ini, The Gunners sempat unggul berkat gol Olivier Giroud dan Lukas Podolski. Namun kelengahan para pemain belakang harus dibayar dengan tiga gol balasan tim tamu.
"Pertahanan kami rapuh, kami tidak berhati-hati ketika unggul 2-0 dan membiarkan mereka membalikkan kedudukan karena kami kurang menekan," ungkap Wenger, seperti dilansir Daily Mail .
"Kami menunjukkan semangat yang luar biasa pada babak kedua, tetapi tim harus belajar untuk menghadapi situasi seperti ini. Tim punya modal dan semangat yang baik, tetapi kami harus bertahan dengan baik saat unggul," sambungnya.
Meriam London memang gagal membukukan kemenangan. Kendati demikian, Wenger tetap optimistis dengan kualitas yang dimiliki oleh armadanya.
"Saat ini, kami tidak mendapatkan poin yang diinginkan. Tentu saja, kami tidak boleh membuang waktu lagi. Namun saya masih merasa ada potensi yang baik dari tim kami," papar manajer asal Prancis tersebut.
Arsenal juga menderita kerugian saat Theo Walcott mengalami cedera otot dan harus digantikan oleh Andrei Arshavin pada menit ke-85. "Yang bisa saya lakukan adalah berdoa agar semua pemain kembali dalam kondisi yang baik," harapnya. (Yosua)
sumber:google.com

Theo Walcot menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Reading di Capital One Cup, Selasa (30/10). Pemain 20 tahun ini mencetak hat-trick pada laga yang digelar di Stadion Madjeski tersebut.
Pertandingan kedua Premier League ini berlangsung seru dan tercipta 12 gol. Sempat tertinggal empat gol, Arsenal justru mampu bangkit dan keluar sebagai pemenang.
"Itu laga yang luar biasa. Kami tidak memulai laga dengan baik, namun berhasil bangkit. Manajer (Arsene Wenger) berkata bahwa kami seperti bukan pemain Arsenal," tukasnya kepada Sky Sports .
Walcott sendiri memuji daya juang The Gunners. Kemenangan atas Reading, diharap Walcott, bisa menjadi suntikan motivasi bagi Arsenal yang akan berhadapan dengan Manchester United di Premier League akhir pekan ini.
"Kami menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa kami lakukan. Kami tak pernah menyerah dan menunjukkan karakter kami. Ada banyak pemain muda di ruang ganti dan itu pengalaman yang bagus untuk mereka. Semoga hasil ini bisa menjadi modal kami di Premier League," tutup Walcott. (Yosua)
sumber:google.com

Seperti yang diprediksikan, Fulham memberikan perlawanan super kala menghadapi Arsenal di Emirates. Kedua tim pun berbagi angka pada laga yang sangat panas ini 3-3, Sabtu (10/11). Hasil ini membuat kedua tim memperoleh poin 16 dan duduk diperingkat tujuh dan delapan berturut-turut.
Arsenal memulai laga dengan meyakinkan. Mereka terus mengurung pertahanan Fulham pada 10 menit pertama. Gol pun tercipta pada menit ke-11. Berawal dari tendangan sudut Mikel Arteta, Olivier Giroud menanduk bola dengan sempurna. The Gunners unggul 1-0.
Itu adalah gol pertama sang pemain di kompetisi Premier League musim ini. Fulham sendiri masih sulit menemukan sentuhan terbaiknya.
Gol kedua Arsenal tercipta pada menit ke-23. Lewat gerakan menawan Arteta yang bekerja sama dengan Theo Walcott, pemain Spanyol tersebut memberikan umpan datar kepada Lukas Podolski yang menyodok bola hingga masuk.
Gol tersebut ternyata membuat Fulham panas. Perlahan tapi pasti, mereka menemukan gaya bermain sesungguhnya dan mulai berani menyerang secara frontal.
Pada menit ke-29, Dimitar Berbatov berhasil memperkecil kedudukan lewat sundulan tajamnya. Skor menipis 2-1.
Musibah bagi tim tuan rumah datang pada menit ke-40. Lewat serangan balik cepat, Berbatov memberikan umpan terukur yang kemudian ditanduk dengan baik oleh Alex Kacaniklic. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua pertandingan semakin memanas. Kedua tim saling jual beli serangan. Bencana kembali datang bagi Arsenal pada menit ke-67.
Bryan Ruiz yang berhasil mencuri bola dari Arteta, terpaksa dilanggar di dalam kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih bagi tim tamu. Berbatov berhasil mengeksekusi penalti tersebut dengan sempurna. Fulham unggul 3-2.
Tak perlu waktu lama bagi Arsenal untuk menyamakan kedudukan. Dua menit kemudian, tandukan Giroud kembali menembus gawang Fulham setelah memanfaatkan assist cantik Theo Walcott. Skor imbang 3-3.
Kedua tim seperti sangat mudah kehilangan bola karena permainan yang terlalu terbuka. Beberapa kesempatan yang didapatkan pun gagal dikonversikan dengan baik.
Arsenal mendapatkan kesempatan emas pada menit terakhir setelah wasit memberikan hadiah penalti setelah bola mengenai tangan Baird. Namun, eksekusi Arteta berhasil ditepis dengan sempurna oleh Mark Schwarzer. Skor tersebut pun menjadi akhir laga ini. (Redzi)
sumber:google.com